Saatnya serius….

Saatnya serius. Hilangkan semua kemalasan ini.

Selalu mimpi jadi penulis. Tapi sejauh ini belum ada hasil yang memuaskan. Bahkan gara-gara mimpiku ini, aku jadi sering terlena dan asyik dengan duniaku sendiri.Saat kuliah berlangsung, ketika kantuk mulai melanda dan kemalasan datang mendera, aku sering iseng mendiskripsikan teman-teman sekelasku atau bahkan dosenku sendiri.

Seperti yang terjadi tadi pagi, kuliah jam 7 dan mata kuliah yang gak begitu aku suka, udah gitu dosenya juga gak pro mahasiswa banget. Alhasil aku melampiaskan kejenuhanku di kelas dengan menulis. pertama-tama kuceritakan tentang keberangkatanku kekampus yang ternyata sampai dikelas masih kepagian dan gak ada seekor orangpun. Bangku masih tersusun rapi, jendela-jendela juga masih tertutup, bahkan aroma debu masih menghiasi udara di ruangan yang baru dibersihkan itu.

Dilanjutkan dengan deskripsi dosen, dari awal beliau masuk, memulai pelajaran dan meulai ceramahnya dikelas, untuk ini aku gak berani menceritakannya, sebab di sini aku berperan sebagai mahasiswa yang sangat tidak baik.hehe…maka dari itu, aku gak akan melanjutkan keburukanku ini dengan membuka aib dosenku sendiri. Takut ilmunya gak manfaat.

Ku deskripsikan tentang teman-teman sekelasku yang sibuk dengan dunianya masing-masing saat kuliah berlangsung. Bergaya memasang telinga mendengarkan ceramah dosen, tapi otak keluyuran. Keseriusan mereka terlihat dari pancaran air muka mereka. Hampir sama semua ekspresi, hanya saja bentuk muka mereka yang berbeda. Bibir sedikit maju (baca:mecucu),  dahi berkerit dan mata terarah pada satu titik. Handout yang dipajang di meja masing-masing berhasil mengelabuhi dosen, dikira tengah fokus menyimak. Gak taunya jemari menari di atas keypad HP.Parahnya lagi beberapa mahasiswa yang membawa leptop di kelas malah sibuk OL. Sedangkan aku sendiri juga tak mau ngalah. Biar terlihat sedikit mahasiswa banget, ku pegang bolpoint dan secarik kertas menjadi alas ballpointku menari. Kemudian kutuliskan serangkaian tokoh alur dan latar yang berpadu membentuk sebuah cerita. Dan jadilah cerpen yang berjudul MR. ZOMBIE…

Ku persembahkan untuk sahabat-sahabat tercinta, KIng of The Ablazes StrengtH Generation. 

 Tetap semangat untuk kita semua!!!

 

Tinggalkan komentar